Wawasan Nusantara


NAMA                           :  DONI ALIP
NPM                              :  42116164
KELAS                          :  1 DC 03
MK                                : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga karya tulis ini dapat dipergunakan sebagai panduan belajar tentang wawasan nusantara.

Harapan saya semoga karya tulis ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi karya tulis ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Karya tulis ini saya akui masih banyak kekurangan karena saya juga masih dalam proses belajar. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya tulis ini



Bekasi, 16 Mei 2017


       



 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


WAWASAN NUSANTARA
                                                                                                        i.            Wawasan Nasional 
                                                                                                      ii.            Paham Kekuasaan
                                                                                                    iii.            Geopolitik
                                                                                                    iv.             Paham Kekuasaan dan Geopolitik Menurut Bangsa Indonesia
                                                                                                      v.            Wawasan Nusantara
                                                                                                    vi.            Latar Belakang Filosofis
                                                                                                  vii.            Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Nasional
                                                                                                viii.            pengertian Wawasan Nusantara
                                                                                                    ix.            Landasan wawasan nusantara
                                                                                                      x.            Unsur dasar wawasan nusantara
                                                                                                    xi.            Hakekat Wawasan Nusantara
                                                                                                  xii.            Asas wawasan nusantara
                                                                                                xiii.            Arah pandang wawasan nusantara
                                                                                                xiv.            Kedudukan wawasan nusantara
                                                                                                  xv.            Fungsi wawasan nusantara
                                                                                                xvi.            Tujuan wawasan nusatara
                                                                                              xvii.            Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara dengan Adanya Era Baru Kapitalisme
                                                                                            xviii.            Keberhasilan implementasi wawasan nusantara



Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung (interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.

 Paham Kekuasaan yang kita kenal selama ini memberikan suatu impuls untuk menciptakan suatu formula pengaturan kenegaraan yang sejatinya membutuhkan  koreksi di berbagai sisi.
dibawah ini adalah beberapa paham kekuasaan yang kita kenal:
1.      Machiavelli
2.      Kaisar Napoleon Bonaparte
3.      Jenderal Causewitz

Geopolitik  adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan filosofi dasar hubungan antara manusia dan geografi. Geopolitik berasal dari bahasa Yunani  secara luas merujuk pada hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal atau internasional.
Berikut adalah teori-teori menurut para ahli :
1.      Frederick Ratzel (Teori Ruang ; 1897)
2.      Rudolf Kjellen (Teori Kekuatan)
3.      Karl Houshoffer (Teori Ekspansionisme : 1896-1946)
4.      Sir Harold Mackinder (Wawasan Benua)
5.      Sir Walter Raleigh dan Alfred Thayer Mahan (Wawasan Bahari)
6.      W. Michel dan John Frederick Charles Fuller (Wawasan Dirgantara)
7.      Nocholas J. Spykman (Teori Daerah Batas/Rimland)

 Paham Kekuasaan dan Geopolitik Menurut Bangsa Indonesia

1. Paham Kekuasaan Bangsa Indonesia 
          Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai:”Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan.” Wawasan nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran tentang kekuasaan dan adu kekuatan, karena hal tersebut mengandung benih-benih persengketaan dan ekspansionisme.
           Ajaran wawasan nasional bangsa Indonesia menyatakan bahwa: ideologi digunakan sebagai landasan idiil dalam menentukan politik nasional, dihadapkan pada kondisi dan konstelasi geografi Indonesia dengan segala aspek kehidupan nasionalnya. Tujuannya adalah agar bangsa Indonesia dapat menjamin kepentingan bangsa dan negaranya di tengah-tengah perkembangan dunia. 
 
2. Geopolitik Indonesia
        Pemahaman tentang kekuatan dan kekuasaan yang dikembangkan di Indonesia didasarkan pada pemahaman tentang paham perang dan damai serta disesuaikan dengan kondisi dan konstelasi geografi Indonesia. Sedangkan pemahaman tentang Negara Indonesia menganut paham Negara kepulauan, yaitu paham yang dikembangkan dari asas archipelago yang memang berbeda dengan pemahaman archipelago di negara-negara Barat pada umumnya.
        Perbedaan yang esensial dari pemahaman ini adalah bahwa menurut paham Barat, laut berperan sebagai “pemisah” pulau, sedangkan menurut paham Indonesia laut adalah “penghubung” sehingga wilayah Negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai “Tanah Air” dan disebut Negara Kepulauan.

Wawasan Nusantara pada dasarnya merupakan cara pandang terhadap bangsa sendiri. Kata “wawasan” berasal dari kata “wawas” yang bearti melihat atau memandang (S. Sumarsono, 2005). Setiap Negara perlu memiliki wawasan nasional dalam usaha menyelenggarakan kehidupannya.
Wawasan itu pada umumnya berkaitan dengan cara pandang tentang hakikat sebuah Negara yang memiliki kedaulatan atas wilayahnya. Fokus pembicaraan pada unsur kekuasaan dan kewilayahan disebut “geopolitik”.
Latar Belakang Filosofis
Wawasan Nusantara merupakan sebuah cara pandang geopolitik Indonesia yang bertolak dari latar belakang pemikiran sebagai berikut (S. Sumarsono, 2005) :
  1. Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila
  2. Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia
  3. Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia
  4. Latar belakang pemikiran aspek kesejarahan Indonesia
Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila menjadikan Pancasila sebagai dasar pengembangan Wawasan Nusantara tersebut. Setiap sila dari Pancasila menjadi dasar dari pengembangan wawasan itu.
1.       Sila 1 (Ketuhanan yang Mahaesa)
2.       Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)
3.       Sila 3 (Persatuan Indonesia)
4.       Sila 4 (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan)
5.       Sila 5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia menjadikan wilayah Indonesia sebagai dasar pengembangan wawasan itu. Dalam hal ini kondisi obyektif geografis Indonesia menjadi modal pembentukan suatu negara dan menjadi dasar bagi pengambilan-pengambilan keputusan politik
Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia menjadikan keanekaragaman budaya Indonesia menjadi bahan untuk memandang (membangun wawasan) nusantara Indonesia. 
Menurut Hildred Geertz sebagaimana dikutip Nasikun (1988), Indonesia mempunyai lebih dari 300 suku bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Nasional
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara.

1.      Implementasi dalam kehidupan politik, adalah menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dipercaya.
2.      Implementasi dalam kehidupan Ekonomi, adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
3.      Implementasi dalam kehidupan Sosial Budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup disekitarnya dan merupakan karunia sang pencipta.
4.      Implementasi dalam kehidupan Pertahanan Keamanan, adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

 Landasan wawasan nusantara dapat di jabarkan menjadi berbagai landasan, yaitu 
1.       Landasan Idiil
2.      Landasan Konstitusional
3.       Landasan Visional.
4.      Landasan Konsepsional
5.       Landasan Operasional.
Unsur dasar wawasan nusantara dapat dirumuskan dengan 3C yaitu
1.      Wadah (Contour) 
2.      Isi (Content)
3.      Tata laku (Conduct)
Hakekat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertian : cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.


Asas wawasan nusantara
Merupakan suatu ketentuan mendasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan agar dapat terwujud dalam bentuk ketaatan dalam komponen atau unsur pembentukan bangsa indonesia berdasarkan suku atau golongan yang dapat menciptakan suatu kesepakatan bersama. Asas wawasan nusantara terbagi menjadi :
1.      Tujuan yang sama
2.       Keadilan
3.      Kejujuran
4.      Solidaritas
5.      Kerjasama
6.      Kesetiaan dalam menjalin suatu kesepakatan
Arah pandang wawasan nusantara
1.       Arah pandang wawasan nusantara ke dalam :
Mengandung makna bahwa bangsa indonesia harus peka dan berusaha dalam mencegah dan mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan suatu konflik bangsa dan harus dapat memelihara persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan tunggal ika. Dalam arah pandang ke dalam memiliki tujuan mewujudkan suatu persatuan dan kesatuan dalam kehidupan nasional, baik dalam aspek alamiah atau aspek sosial.

2.       Arah pandang wawasan nusantara ke luar :
Mengandung makna bahwa dalam kehidupan internasional bangsa indonesia harus berusaha dalam menjaga kepentingan nasional untuk semua aspek kehidupan agar dapat menciptakan tujuan nasional yang tertera dalam pembukaan UUD 1945.



Kedudukan wawasan nusantara
·        Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.

·        Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut:

o   Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
o    Undang0undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
o    Wawasan nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan visional.
o    Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan 


Fungsi wawasan nusantara
Wawsan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan wawasan nusatara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku bangsa,atau daerah.


Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara dengan Adanya Era Baru Kapitalisme
kapitalisme, yaitu suatu paham yang di yakinin bahwa setiap individu memiliki hak untuk memperoleh suatu keuntungan atau laba dari kegiatan ektivitas ekonominya. Sedangkan kapitalisme di era baru merupakan suatu paham untuk mendapatkan keuntungan dengan cara melakukan kegiatan yang mencakup dengan aspek kehidupan dalam masyarakat, secara individu maupun secara sosialis yang harus dilakukan dengan seimbang agar diera baru kita dapat mempertahankan demokrasi dan HAM didalam kehidupan sehari-hari.
KEBERHASILAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nusantara agar menjadi pola yang mendasai cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi dan menangani permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berorientasi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan wilayahtanah air yang mencakup implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamananserta tantangan-tantangan terhadap Wawasan Nusantara diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia

DAFTAR PUSTAKA :

http://mumetaddress.blogspot.co.id/2017/05/wawasan-nusantara.html
  http://syahidj.blogspot.com/2012/04/pengertian-wawasan-nusantara.html
http://niekerahma.blogspot.com/2011/02/tiga-unsur-dasar-wawasan-nusantara.html
https://books.google.co.id/books?id=606SEiPPl0AC&pg=PA86&lpg=PA86&dq=hakikat+dan+wawasan+nusantara&source=bl&ots=xlApVLBaG4&sig=NNgTn_HCD4TXcBFVBz9MdToS74s&hl=en&sa=X&ei=8leAUeu4KsjMrQf3loDYBA&redir_esc=y#v=onepage&q=hakikat%20dan%20wawasan%20nusantara&f=false



-TERIMA KASIH-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Sistem Informasi Manajemen

Pengertian Search Engine (Mesin Pencari)

Manajemen resiko pada proyek dan jenis-jenis resiko